Catatan Untuk Tuhan

Cakcak berbadan mungil, tak sengaja, nongol, berpapasan, menoleh, dan matanya memandang lurus, seakan sebentar mengingatkan bahwa waktu dan agenda yang tak pernah usai-usai, adalah teman lama yang sudah lama tak berpapasan. Seperti melihat bola dunia mungil yang tersimpan pada jenis mahluk nan jauh berbeda semodel dinosaurus, cakcak dengan tangan-tangannya yang tampak halus dan menempel pada sebuah meja yang hampir nyaris bergelantungan, beberapa detik saja seakan menghilang, sebab mungkin berlama-lama memperhatikan mahluk yang berbeda dengannya, apalagi ukurannya hampir 1: 95 % lebih, sudah cukup untuk melangkahkan kakinya lagi menyusuri tempat-tempat sunyi atau bersembunyi lagi mencari moment yang tepat untuk menunjukkan kembali keberadaannya.

Akan tetapi sayangnya kura-kura hanya sebentar saja mengisi kediamannya yang berukuran sekitar lebih besar dari bentuk tubuhnya. Entah nyelonong kemana, beberapa tempat sudah dijelajahi, namun keberadaannya hampir serupa seperti cakcak, sebentar nongol lalu menghilang entah kemana. Seekor kera yang selalu berada di warung-warung jajanan, sepertinya belum waktunya untuk dilukiskan, selain karena kera berada di umur sekitar usia balita bahkan mungkin belum saatnya terlahir, kera konon selalu menemani kura-kura untuk lebih menghangatkan suasana pewarungan, hampir tak serupa dengan agenda aktivitas anak-anak sore dengan jaring-jaring mungilnya berbentuk seperti sisiuk untuk mengejar papatong atau sejenis binatang capung yang mampu terbang tinggi-tinggi menjulang sebagai inspirasi wright bersaudara dalam menciptakan sebuah pesawat terbang. Untuk sekadar menakut-nakuti agar anak-anak lekas pulang saat maghrib tiba, biasanya cerita kalong wewe cukup diperdengarkan pada mereka dengan sedikit nada tinggi untuk meyakinkan mereka lekas pulang.
Semut, dengan berbagai ukuran dan warna, biasanya berjalan perlahan saat obrolan pagi atau siang dini hari menemani. Itupun lagi-lagi karena tak sadar kedua bola mata reflex berpapasan atau karena komposisi, perkenan, dan kekayaan formasi setempat yang mengharuskan semua itu mesti berpapasan. Armstrong, lagi-lagi tentunya memiliki catatan tersendiri, dan Armstrong bertugas hanya sejenak mampir di sebuah keluarga planet untuk memastikan bahwa bumi memang bagian keluarga planet dan alam semesta yang sangat baik untuk berkreasi, berbagi, atau meluas-lapangkan sejumlah kelebihan dan kekurangan alam mikrokosmos beserta jajarannya. Dan lagi-lagi kesadaran ini hanya bisa tersentuh atau terjangkau karena semua terkadang sejalan, sewaktu, atau selebihnya mungkin karena cakcak semestinya tidak ditempatkan pada awal cerita ini. [AF]

  1. Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar